SURABAYA – TintaHukumInvestigasi.com
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bergerak cepat menindaklanjuti kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen. Langkah ini langsung direspons Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur dengan melakukan pengawasan di tingkat kios hingga pengecer.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Heru Suseno, menyatakan pihaknya telah mengecek langsung sejumlah kios Pupuk Indonesia untuk memastikan penurunan harga benar-benar diterapkan hingga ke tingkat petani.
“Kami juga berkoordinasi dengan petugas di Kabupaten agar segera melakukan sosialisasi kepada kelompok tani terkait HET baru,” ujar Heru, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, sosialisasi penting dilakukan agar petani mengetahui harga terbaru dan bersedia melakukan penebusan pupuk bersubsidi sesuai ketentuan baru.
Heru menambahkan, tim monitoring dari Dinas Pertanian Jatim juga diterjunkan untuk memastikan tidak ada kios yang menjual di atas HET. Pengawasan dilakukan lebih ketat seiring masuknya musim tanam.
“Kami aktif berkoordinasi dengan Pupuk Indonesia mengenai ketersediaan stok pupuk. Kami ingin memastikan petani melakukan penebusan sesuai HET yang baru,” tegasnya.
Harga Turun, Penyerapan Pupuk Meningkat
Sebelumnya, pemerintah resmi menurunkan HET pupuk bersubsidi melalui Kepmentan Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025. Penurunan harga berlaku untuk pupuk Urea dan NPK.
Rincian HET Baru Pupuk Subsidi:
Urea
Sebelum: Rp 2.250/kg (Rp 112.500 per sak)
Setelah: Rp 1.800/kg (Rp 90.000 per sak)
NPK
Sebelum: Rp 2.300/kg (Rp 115.000 per sak)
Setelah: Rp 1.840/kg (Rp 92.000 per sak)
Penurunan harga tersebut terbukti meningkatkan minat petani untuk menebus pupuk subsidi. Heru menyebut, serapan pupuk Urea dan NPK di Jawa Timur mengalami peningkatan signifikan selama periode awal penerapan harga baru.
“Catatan kami menunjukkan adanya kenaikan realisasi serapan pupuk. Momentum ini bertepatan dengan masuknya musim tanam sehingga kebutuhan petani semakin tinggi,” jelas Heru.
Red
