TRENGGALEK – TintaHukumInvestigasi.com
Satlantas Polres Trenggalek punya cara berbeda untuk mengedukasi masyarakat soal tertib berlalu lintas selama Operasi Zebra Semeru 2025. Tak menggelar sosialisasi di aula atau kantor pemerintahan, polisi justru turun langsung ke Pasar Basah Trenggalek, Kamis (20/11).
Sejumlah petugas terlihat menyiapkan meja kecil, kursi, hingga pengeras suara di area parkir pasar. Begitu sosialisasi dimulai, pengunjung dan pedagang langsung mengerubungi. Bukan hanya untuk mendengarkan edukasi, tapi juga karena polisi menyiapkan kuis dan hadiah menarik.
Hadiah dibagikan dengan mekanisme undian. Warga dipersilakan mengambil gulungan kertas dari toples berisi jenis hadiah, mulai dari beras, gula, minyak goreng hingga air mineral. Cara ini membuat warga antusias, beberapa bahkan berebut menjawab pertanyaan dari petugas.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Sony Suhartanto mengatakan, konsep sosialisasi dibuat lebih santai agar masyarakat lebih mudah menerima pesan keselamatan berkendara.
“Kalau terlalu formal, masyarakat biasanya enggan mendekat. Kalau dikemas menarik, justru antusiasmenya tinggi,” ujar Sony.
Puluhan hadiah disiapkan dalam kegiatan ini, sekaligus pembagian pamflet dan stiker Operasi Zebra Semeru 2025. Rahma, salah satu pengunjung pasar yang mendapatkan hadiah beras 3 kg, mengapresiasi pendekatan kreatif polisi.
“Unik dan mudah dipahami. Masyarakat jadi lebih mengerti,” ujar Rahma.
Diketahui, Operasi Zebra Semeru 2025 berlangsung 17–30 November. Sejumlah pelanggaran menjadi prioritas penindakan, antara lain tidak memakai helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, berkendara di bawah umur, melebihi batas kecepatan, pengaruh alkohol, ODOL, serta kendaraan yang tidak laik jalan.
RED
